Wednesday, February 24, 2016

Jelajah Kota Tua Bersama Jelajah Budaya : Jejak Tionghoa di Batavia

Menyambut perayaan Imlek tanggal 8 Februari 2016, komunitas Jelajah Budaya menyelenggarakan kegiatan jelajah kota tua khususnya di kawasan pecinan, Glodok sehari sebelumnya. Tema jelajah Kota Tua kali ini memang menyoroti jejak kedatangan Tionghoa ke Batavia, dan bagaimana pengaruh dan akulturasi budaya mereka di sini sampai dengan masa kemerdekaan, hingga sekarang.

Peserta jelajah Kota Tua, yang banyak menggunakan dress code merah, dibagi ke dalam empat kelompok sesuai jam kedatangan. Memulai rute dari Taman Fatahillah sebagai bekas pusat pemerintahan Batavia, menuju Jalan Pintu Besar, Pintu Kecil sampai ke Pancoran Glodok, yang dulu lokasinya terletak di luar benteng Batavia. Pemandu menjelaskan tentang peristiwa, sejarah tempat, ciri khas bangunan di setiap pemberhentian.

Tidak terlewatkan bangunan Toko Merah, bangunan simetris di tepi Sungai Ciliwung yang sampai saat ini warnanya menarik perhatian. Bangunan berasitektur Eropa dan Tionghoa tersebut sudah banyak mengalami alih fungsi. Salah satunya sebagai pusat pendidikan dan pelatihan perwira di bidang pelayaran atau akademi maritim tertua di Asia.

Memasuki Jalan Pintu Kecil, pemandu menjelaskan bagaimana orang-orang Tionghoa datang ke Batavia karena direkrut oleh pihak pemerintah, kemudian sikap pemerintahan Belanda saat itu sejak pesatnya pertumbuhan penduduk Tionghoa di kawasan Batavia, sampai terjadi perang Geger Pacinan atau Geger Cina  (1740) silam yang menelan korban puluhan ribu jiwa warga Tionghoa di dalam kota Batavia, hingga tahun 1741 menyusul peristiwa serupa di beberapa wilayah Pulau Jawa.

Melewati beberapa gang-gang kecil sambil bercerita, penjelajahan juga diselingi mampir ke rumah-rumah ibadah seperti Klenteng, Vihara, dan Gereja yang masih memiliki bangunan kental dengan arsiktektur China. Perjalanan berakhir di Vihara Dharma Bhakti dengan foto bersama. Di sini persiapan perayaan Imlek terasa semakin semarak dengan lampion dan banyaknya orang hilir mudik.

Komunitas Jelajah Budaya adalah komunitas yang sudah berdiri sejak 2006 lalu, mengajak mereka yang ingin tahu banyak soal sejarah dan budaya kota. Jelajah Budaya mengadakan acara serupa dalam peristiwa atau perayaan tertentu dan mengulasnya dikemas dalam bentuk program jalan-jalan wisata.  

No comments:

Post a Comment