Menyambut perayaan Imlek tanggal
8 Februari 2016, komunitas Jelajah Budaya menyelenggarakan kegiatan jelajah
kota tua khususnya di kawasan pecinan, Glodok sehari sebelumnya. Tema jelajah
Kota Tua kali ini memang menyoroti jejak kedatangan Tionghoa ke Batavia, dan
bagaimana pengaruh dan akulturasi budaya mereka di sini sampai dengan masa
kemerdekaan, hingga sekarang.
Peserta jelajah Kota Tua, yang
banyak menggunakan dress code merah, dibagi ke dalam empat kelompok sesuai jam
kedatangan. Memulai rute dari Taman Fatahillah sebagai bekas pusat pemerintahan
Batavia, menuju Jalan Pintu Besar, Pintu Kecil sampai ke Pancoran Glodok, yang
dulu lokasinya terletak di luar benteng Batavia. Pemandu menjelaskan tentang
peristiwa, sejarah tempat, ciri khas bangunan di setiap pemberhentian.
Tidak terlewatkan bangunan Toko
Merah, bangunan simetris di tepi Sungai Ciliwung yang sampai saat ini warnanya
menarik perhatian. Bangunan berasitektur Eropa dan Tionghoa tersebut sudah
banyak mengalami alih fungsi. Salah satunya sebagai pusat pendidikan dan
pelatihan perwira di bidang pelayaran atau akademi maritim tertua di Asia.
Memasuki Jalan Pintu Kecil, pemandu
menjelaskan bagaimana orang-orang Tionghoa datang ke Batavia karena direkrut
oleh pihak pemerintah, kemudian sikap pemerintahan Belanda saat itu sejak
pesatnya pertumbuhan penduduk Tionghoa di kawasan Batavia, sampai terjadi perang
Geger Pacinan atau Geger Cina (1740)
silam yang menelan korban puluhan ribu jiwa warga Tionghoa di dalam kota
Batavia, hingga tahun 1741 menyusul peristiwa serupa di beberapa wilayah Pulau
Jawa.
Melewati beberapa gang-gang kecil
sambil bercerita, penjelajahan juga diselingi mampir ke rumah-rumah ibadah
seperti Klenteng, Vihara, dan Gereja yang masih memiliki bangunan kental dengan
arsiktektur China. Perjalanan berakhir di Vihara Dharma Bhakti dengan foto
bersama. Di sini persiapan perayaan Imlek terasa semakin semarak dengan lampion
dan banyaknya orang hilir mudik.
Komunitas Jelajah Budaya adalah
komunitas yang sudah berdiri sejak 2006 lalu, mengajak mereka yang ingin tahu
banyak soal sejarah dan budaya kota. Jelajah Budaya mengadakan acara serupa
dalam peristiwa atau perayaan tertentu dan mengulasnya dikemas dalam bentuk
program jalan-jalan wisata.
No comments:
Post a Comment